Topik:
 

Apa itu Cost-Per-Click (CPC) dan Cost-Per-Thousand-Impressions (CPM)?

Oleh: Hobon.id (24/06/2023)
Apa itu Cost-Per-Click (CPC) dan Cost-Per-Thousand-Impressions (CPM)?Dalam bidang periklanan online, penting untuk memahami berbagai model penetapan harga untuk mengelola dan mengoptimalkan kampanye Anda secara efektif. Dua model penetapan harga yang umum digunakan adalah Cost-Per-Click (CPC) dan Cost-Per-Thousand-Impressions (CPM). Dalam artikel ini, kami akan mempelajari definisi, perbedaan, dan manfaat CPC dan CPM, membantu Anda mengambil keputusan tepat saat mengalokasikan anggaran iklan.

Cost-Per-Click (CPC):

Cost-Per-Click (CPC) adalah model periklanan di mana pengiklan membayar untuk setiap klik yang diterima iklan mereka. Dengan CPC, Anda hanya membayar bila pengguna berinteraksi dengan iklan Anda dengan mengekliknya. Model ini biasanya digunakan dalam iklan mesin pencari, iklan media sosial, dan jaringan iklan bergambar.
Advertisement:
Cara Kerja CPC:

Saat menyiapkan iklan CPC, Anda menentukan jumlah maksimum yang bersedia Anda bayarkan untuk setiap klik pada iklan Anda. Biaya per klik sebenarnya dapat bervariasi berdasarkan faktor seperti persaingan, relevansi iklan, dan skor kualitas. Platform iklan, seperti Google Ads, menggunakan sistem penawaran waktu nyata untuk menentukan iklan mana yang akan ditampilkan dan berapa biaya per kliknya.

Keunggulan CPC:

CPC menawarkan beberapa keuntungan bagi pengiklan:
  • Pengendalian Biaya: Dengan CPC, Anda memiliki kendali langsung atas berapa banyak yang Anda keluarkan untuk setiap klik. Anda dapat menetapkan anggaran harian dan jumlah tawaran, memastikan bahwa biaya iklan Anda sesuai dengan batasan anggaran Anda.

  • Pelacakan Kinerja: Karena Anda membayar per klik, mudah untuk melacak kinerja iklan Anda. Anda dapat mengukur metrik utama seperti click-through rates (CTR), rasio konversi, dan laba atas investasi (ROI) untuk mengukur keefektifan iklan Anda.

  • Kunjungan Bertarget: CPC memungkinkan Anda untuk menarik kunjungan yang sangat bertarget ke website Anda. Dengan mengoptimalkan iklan Anda dan memilih kata kunci yang relevan, Anda dapat memastikan bahwa iklan Anda ditampilkan kepada pengguna yang secara aktif mencari produk atau layanan seperti milik Anda.


Cost-Per-Thousand-Impressions (CPM):

Cost-Per-Thousand-Impressions (CPM) adalah model periklanan di mana pengiklan membayar untuk setiap seribu tayangan iklan. Tayangan mengacu pada kejadian saat iklan ditampilkan kepada pengguna. CPM umumnya digunakan dalam iklan bergambar, termasuk iklan banner dan iklan bawaan.

Cara Kerja CPM:

Dengan CPM, Anda menawar jumlah tertentu untuk setiap seribu tayangan iklan yang diterima iklan Anda. Platform iklan biasanya menggunakan sistem berbasis lelang untuk menentukan iklan mana yang ditampilkan. Penawar tertinggi untuk penempatan iklan tertentu akan menampilkan iklan mereka, dan mereka akan membayar tarif CPM yang disepakati untuk setiap seribu tayangan.

Keunggulan CPM:

CPM menawarkan beberapa keuntungan bagi pengiklan:
  • Eksposur Merek: CPM ideal untuk membangun kesadaran merek dan menjangkau audiens yang luas. Dengan CPM, iklan Anda ditampilkan ke sejumlah besar pengguna, meskipun mereka tidak mengkliknya. Ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan visibilitas dan pengakuan merek.

  • Efisiensi Biaya: Jika tujuan utama Anda adalah untuk meningkatkan popularitas dan visibilitas merek, CPM dapat menjadi pilihan yang hemat biaya. Karena Anda membayar per tayangan, Anda berpotensi menjangkau sejumlah besar pengguna dengan anggaran tetap.

  • Kontrol Penempatan Iklan: CPM memungkinkan Anda untuk menentukan di mana Anda ingin iklan Anda ditampilkan. Anda dapat memilih website, penempatan, atau demografi target tertentu untuk memastikan iklan Anda ditampilkan dalam konteks yang relevan.


CPC vs. CPM: Memilih Model yang Tepat:

Pilihan antara CPC dan CPM bergantung pada tujuan iklan dan sifat tujuan iklan Anda:
  • CPC cocok jika sasaran Anda adalah untuk mengarahkan kunjungan, menghasilkan prospek, atau mendorong tindakan pengguna tertentu di website Anda.

  • CPM bermanfaat untuk kesadaran merek, visibilitas, dan menjangkau khalayak luas tanpa harus berfokus pada konversi langsung.


Pertimbangan untuk CPC dan CPM:

Saat menggunakan CPC atau CPM, perhatikan hal-hal berikut:
  • Kualitas Iklan: Baik model CPC maupun CPM memerlukan materi iklan yang menarik dan penargetan yang relevan untuk memaksimalkan kinerja.

  • Persaingan: Kata kunci populer dan permintaan penempatan iklan yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tarif CPC atau CPM. Pertimbangkan persaingan industri Anda saat merencanakan anggaran Anda.

  • Pengujian dan Pengoptimalan: Terus pantau dan optimalkan kampanye Anda, terlepas dari model penetapan harga yang digunakan. A/B Testing, rotasi iklan, dan analisis performa dapat membantu meningkatkan hasil.
Advertisement:
Memahami perbedaan antara Cost-Per-Click (CPC) dan Cost-Per-Thousand-Impressions (CPM) sangat penting untuk periklanan online yang efektif. CPC memungkinkan pengiklan membayar klik aktual dan menargetkan tindakan tertentu, sementara CPM berfokus pada tayangan dan paparan merek. Dengan mengevaluasi tujuan kampanye Anda dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti anggaran, audiens target, dan hasil yang diinginkan, Anda dapat membuat keputusan yang tepat apakah akan memanfaatkan CPC, CPM, atau kombinasi keduanya untuk mencapai tujuan periklanan Anda.
Artikel Terkait: