Topik:
 

Apa Itu HTML (Hypertext Markup Language)?

Oleh: Hobon.id (16/06/2023)
Apa Itu HTML (Hypertext Markup Language)?Dalam dunia pengembangan web, HTML (Hypertext Markup Language) berdiri sebagai fondasi dari setiap halaman web yang Anda kunjungi. HTML adalah bahasa markup yang menentukan struktur dan konten halaman web, memungkinkan pengembang untuk membuat dan mengatur berbagai elemen seperti judul, paragraf, gambar, tautan, dan lainnya. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu HTML, cara kerjanya, dan kebergunaannya dalam pengembangan web.

Memahami HTML:

HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyusun konten halaman web. Ini menggunakan sekumpulan tag untuk menentukan elemen dan hubungannya di dalam dokumen. Tag ini terdiri dari tanda kurung sudut ("<" dan ">") dan ditempatkan di sekitar konten untuk membuat elemen HTML. Misalnya, tag <p> digunakan untuk mendefinisikan paragraf, dan tag <h1> digunakan untuk judul utama.

Sintaks HTML:

HTML mengikuti sintaks khusus yang terdiri dari tag pembuka dan penutup. Tag pembuka menyertakan nama elemen, diapit tanda kurung sudut, dan tag penutup menyertakan garis miring ("/") sebelum nama elemen. Konten ditempatkan di antara tag pembuka dan penutup. Misalnya:

<p>Ini adalah paragraf.</p>
Advertisement:
Elemen HTML:

HTML menawarkan berbagai elemen untuk menyusun dan memformat konten halaman web. Berikut adalah beberapa elemen HTML yang umum digunakan:

  1. Judul: HTML menyediakan enam tingkat judul, mulai dari <h1> (tingkat tertinggi) hingga <h6> (tingkat terendah). Judul digunakan untuk mengatur konten secara hierarkis.


  2. Paragraf: Elemen <p> digunakan untuk mendefinisikan paragraf teks. Itu membuat elemen tingkat blok baru dengan jeda baris otomatis sebelum dan sesudah konten.


  3. Tautan: Tautan memungkinkan pengguna untuk bernavigasi di antara halaman web. Elemen <a> digunakan untuk membuat hyperlink, dengan atribut href yang menentukan URL tujuan.


  4. Gambar: Elemen <img> digunakan untuk menyematkan gambar di halaman web. Itu membutuhkan atribut src, yang menentukan sumber gambar (URL atau jalur file).


  5. List (Daftar): HTML menawarkan dua jenis list: terurut (<ol>) dan tidak terurut (<ul>). Daftar item didefinisikan dengan elemen <li>.


  6. Tabel: HTML menyediakan elemen <table> untuk membuat data tabular. Ini terdiri dari baris (<tr>), header tabel (<th>), dan sel tabel (<td>).


  7. Formulir: HTML memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan halaman web melalui formulir. Elemen formulir termasuk kolom input, kotak centang, tombol radio, menu tarik-turun, dan tombol.


Atribut HTML:

Elemen HTML dapat memiliki atribut yang memberikan informasi atau fungsionalitas tambahan ke elemen tersebut. Atribut ditempatkan di dalam tag pembuka dan terdiri dari nama dan nilai. Misalnya:

<a href="https://www.contoh.com">Kunjungi Website Contoh</a>

Dalam contoh di atas, atribut href menentukan URL yang harus dinavigasi tautan saat diklik.

Struktur Dokumen HTML:

Dokumen HTML mengikuti struktur tertentu. Dimulai dengan deklarasi <!DOCTYPE>, yang menentukan versi HTML yang digunakan. Ini diikuti oleh elemen <html>, yang berfungsi sebagai elemen akar dokumen. Dokumen tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian utama: <head> dan <body>.

Bagian <head> berisi informasi meta tentang halaman web, seperti judul, pengkodean karakter, dan stylesheet atau skrip yang ditautkan.

Bagian <body> berisi konten yang terlihat dari halaman web, termasuk semua elemen HTML yang akan ditampilkan kepada pengguna.
Advertisement:
HTML dan CSS:

Sementara HTML bertanggung jawab atas struktur dan konten halaman web, CSS (Cascading Style Sheets) digunakan untuk mengontrol presentasi dan tata letak. CSS memungkinkan pengembang untuk menentukan gaya untuk elemen HTML, seperti warna, font, ukuran, dan pemosisian. Dengan menggabungkan HTML dan CSS, pengembang dapat membuat halaman web yang menarik secara visual dan tertata dengan baik.

HTML5:

HTML5 adalah versi terbaru dari HTML dan memperkenalkan elemen dan fitur baru untuk meningkatkan kemampuan pengembangan web. Ini mencakup elemen untuk multimedia (audio dan video), markup semantik (header, footer, nav), peningkatan bentuk, kanvas untuk menggambar grafik, dan banyak lagi. HTML5 juga mendukung API lanjutan untuk geolokasi, penyimpanan lokal, dan aplikasi web offline.

Rendering Browser:

Browser web menginterpretasikan dokumen HTML dan merendernya menjadi halaman web yang dirender secara visual. Browser membaca markup HTML, menerapkan gaya CSS terkait, dan menampilkan konten yang sesuai. Browser yang berbeda mungkin memiliki sedikit variasi dalam perenderan, jadi penting bagi pengembang untuk menguji laman web mereka di beberapa peramban untuk memastikan tampilan yang konsisten.

Jadi, HTML adalah blok bangunan dasar dari halaman web. Ini menyediakan struktur dan organisasi konten yang diperlukan untuk membuat situs web yang menarik dan interaktif. Dengan berbagai elemen, atribut, dan sintaksisnya, HTML memungkinkan pengembang untuk menyusun teks, menyertakan multimedia, membuat tautan, dan membuat formulir interaktif. Dengan menggabungkan HTML dengan CSS, pengembang dapat menghidupkan desain mereka, membuat halaman web yang menarik secara visual dan ramah pengguna. Seiring teknologi web terus berkembang, HTML tetap menjadi keterampilan penting bagi siapa saja yang tertarik dalam pengembangan web atau membuat konten online.
Artikel Terkait: