Tweet |
Topik:
|
Mengapa Website Anda Harus Mobile-Friendly?Oleh: Hobon.id (29/10/2024)
Di era digital ini, semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat seluler, seperti smartphone dan tablet. Mengingat tingginya penggunaan perangkat mobile, memiliki website yang mobile-friendly atau ramah perangkat seluler adalah keharusan bagi setiap bisnis. Website mobile-friendly tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga berpengaruh pada visibilitas website di mesin pencari seperti Google. Artikel ini akan menjelaskan alasan penting dan manfaatnya membuat website yang mobile-friendly.
Sebagian Besar Pengguna Internet Menggunakan Perangkat SelulerMenurut berbagai riset, lebih dari 50% trafik internet di dunia berasal dari perangkat seluler. Bahkan pada tahun 2024, 60% lalu lintas website di Indonesia berasal dari perangkat seluler. Pengguna internet di Indonesia memang cenderung lebih sering menggunakan smartphone untuk mengakses website, melakukan pencarian, hingga berbelanja online. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana kita akan kehilangan potensi pengunjung yang besar jika website kita tidak di desain mobile-friendly. Karena jika website kita tidak mobile-friendly, pengunjung akan kesulitan mengakses dan menavigasi konten di website kita, dan kemungkinan besar akan membuat mereka meninggalkannya. Jadi, dengan membuat website yang mobile-friendly, kita bisa merangkul pengunjung yang lebih luas dan memastikan bahwa mereka memiliki pengalaman yang baik saat mengakses website kita melalui perangkat seluler. Advertisement:
Meningkatkan Pengalaman Pengguna (User Experience)Website yang mobile-friendly memiliki tata letak yang responsif dan dapat menyesuaikan tampilannya dengan berbagai ukuran layar perangkat seluler. Pengalaman pengguna yang baik adalah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keputusan pengguna dalam melakukan transaksi atau berinteraksi lebih lanjut dengan website kita. Jika website kita sulit dinavigasi atau membuat pengunjung frustrasi, mereka mungkin tidak akan betah berlama-lama di website kita dan akan meninggalkannya dengan segera. Jadi, dengan membuat tata letak halaman website yang baik, navigasi yang mudah, teks yang mudah dibaca, dan waktu muat yang cepat akan membuat pengunjung betah menelusuri website kita sehingga membuat mereka berpotensi menjadi pengguna tetap dan juga potensi konversi jika kita menjual produk atau layanan. Memengaruhi Peringkat di Google (SEO)Sejak 2015, Google telah mengadopsi kebijakan mobile-first indexing, yang artinya Google lebih mengutamakan website yang optimal di perangkat mobile dalam memberikan nilai relevansi dan peringkat website di hasil pencarian. Sehingga website yang mobile-friendly akan memiliki keunggulan dalam SEO dibandingkan dengan website yang tidak mobile-friendly. Karena website yang dioptimalkan untuk mobile memiliki peluang lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, maka akan meningkatkan peluang mendatangkan lebih banyak pengunjung ke website kita yang otomatis akan meningkatkan visibilitas website kita di internet. Meningkatkan Konversi dan PenjualanSaat ini, sebagian besar pelanggan melakukan pembelian melalui perangkat seluler. Website e-commerce yang mobile-friendly berpeluang untuk mendapatkan konversi, karena pengguna merasa lebih nyaman saat berbelanja. Tata letak yang mudah dinavigasi, tombol yang mudah ditekan, dan checkout yang sederhana adalah faktor penting yang berkontribusi pada peningkatan penjualan. Menguatkan Citra Merek di Mata PenggunaCitra merek yang positif dibangun melalui berbagai cara, termasuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan. Website yang mobile-friendly menunjukkan bahwa bisnis kita peduli terhadap kebutuhan pengguna dan siap beradaptasi dengan tren teknologi. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap bisnis kita. Pengalaman positif ini akan mendorong pengunjung untuk kembali ke website kita di masa mendatang, yang juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek kita. Mengurangi Bounce Rate (Rasio Pentalan)Website yang tidak mobile-friendly cenderung memiliki rasio pentalan yang lebih tinggi, karena pengguna cenderung meninggalkan halaman yang tidak nyaman diakses dari perangkat mobile. Rasio pentalan adalah pengukuran yang menunjukkan persentase pengunjung yang masuk ke sebuah website dan kemudian pergi tanpa melakukan tindakan lebih lanjut. Rasio ini dapat dihitung dengan membagi jumlah sesi satu halaman dengan jumlah total sesi di website, lalu dikalikan dengan 100. Rasio pentalan yang tinggi bisa berdampak negatif terhadap peringkat website kita di mesin pencari, karena dianggap tidak relevan atau tidak memuaskan pengunjung. Jadi, website yang mobile-friendly memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah mengeksplorasi konten, menurunkan rasio pentalan, dan meningkatkan durasi kunjungan, yang dapat mendukung peringkat SEO dan meningkatkan keterlibatan pengunjung. Menyesuaikan dengan Tren Mobile-FirstSaat ini, mobile-first menjadi tren yang semakin diadopsi dalam pengembangan website. Banyak bisnis yang mengutamakan tampilan dan pengalaman mobile terlebih dahulu, baru kemudian desktop. Pendekatan ini dianggap lebih efektif karena menyesuaikan dengan perilaku mayoritas pengguna internet saat ini. Dengan mengadopsi desain mobile-first, kita memastikan website siap menghadapi perubahan perilaku pengguna di masa depan. Sehingga dengan mobile-first, kita bisa memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan bisnis lain yang belum menyesuaikan dengan tren ini. Hal ini juga memungkinkan bisnis untuk lebih cepat beradaptasi dengan teknologi baru. Tips Membuat Website Mobile-FriendlyMenggunakan Desain ResponsifDalam pembuatan website, kita harus memastikan untuk menggunakan desain responsif di berbagai aspek website sehingga dapat menyesuaikan tampilannya secara otomatis di berbagai perangkat dan ukuran layar. Aspek-aspek tersebut seperti pengaturan tata letak website dan pengaturan gambar di halaman website. Untuk mengatur tata letak halaman website yang mobile-friendly, kita bisa mengatur skala halaman HTML sesuai lebar viewport. Untuk melakukan ini, kita menggunakan meta tag viewport yang kita tempatkan di bagian <head>. <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0"> Sementara untuk penataan gambar yang responsif, kita bisa menggunakan atribut width atau max-width dengan menggunakan nilai persentase sebagai nilai atributnya. Dan untuk atribut height kita menggunakan nilai auto. img { width:100%; height:auto; } atau img { max-width:100%; height:auto; } Mengoptimalkan Ukuran GambarGambar dengan ukuran besar dapat memperlambat waktu muat halaman, terutama di perangkat seluler. Untuk itu, kita harus menggunakan gambar yang dikompresi agar lebih ringan tanpa mengurangi kualitas tampilannya. Untuk gambar teks, kita sebaiknya menggunakan format PNG dan untuk gambar foto, kita sebaiknya menggunakan format gambar JPG. Dengan demikian, ukuran gambar bisa lebih kecil tanpa mengurangi kualitas tampilannya. Kita juga bisa menerapkan teknik lazy loading untuk menunda pemuatan gambar di luar layar hingga pengguna menggulir ke gambar tersebut. Metode seperti ini akan meningkatkan waktu muat halaman awal. Memperhatikan Ukuran Font dan TombolKita harus memastikan teks mudah dibaca dengan membuat ukuran font yang proporsional. Ukuran huruf jangan terlalu kecil atau terlalu besar karena bisa mengganggu kenyamanan pengunjung dalam membacanya. Ukuran font yang ideal untuk web seluler adalah minimal 16 piksel (px) untuk teks isi. Namun, kita dapat memperkecilnya menjadi 14 px jika jenis hurufnya memiliki karakter yang besar atau menggunakan huruf kapital. Demikian juga dengan pembuatan tombol, jangan membuat tombol dengan ukuran terlalu kecil karena akan menyulitkan pengunjung untuk menekannya. Usahakan untuk membuat ukuran huruf dan tombol yang proporsional sehingga pengunjung tidak perlu melakukan zoom. Mengurangi Penggunaan Pop-upPop-up yang terlalu sering muncul bisa mengganggu pengalaman pengunjung terutama di halaman seluler. Jika perlu menggunakan pop-up, pastikan tampilannya disesuaikan dengan layar seluler dan tidak terlalu mengganggu. Mempercepat Waktu Muat HalamanUntuk mempercepat waktu muat halaman, kita harus menggunakan teknik optimasi seperti caching. Teknik caching dilakukan dengan menyimpan data yang sering diakses ke dalam penyimpanan cepat. Dengan teknik ini, data yang sering diakses dapat diakses lebih cepat sehingga mengurangi frekuensi akses ke database, yang tentunya jika melakukan kueri ke database akan membutuhkan sumber daya komputasi yang lumayan besar. Optimasi juga bisa dilakukan dengan minifikasi terhadap file-file seperti HTML, CSS, dan Javascript. Teknik minifikasi bisa dilakukan dengan cara menghapus karakter yang tidak diperlukan seperti spasi, jeda baris, komentar, dan pembatas blok. Mengompres file CSS dengan format yang lebih ringkas, seperti Gzip atau Brotli, juga dapat mengurangi ukuran file hingga 80%. Demikian juga dengan menggunakan alat minifikasi seperti RabbitLoader, UnCSS, kompresor YUI, atau CSS Minifier. Advertisement:
Website mobile-friendly bukan lagi hanya pilihan, tetapi kebutuhan bagi setiap bisnis yang ingin bersaing di era digital. Website yang responsif dan ramah perangkat seluler memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, meningkatkan peringkat SEO, dan mendorong konversi serta penjualan. Dengan merangkul tren mobile-first, bisnis kita siap menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen yang lebih mengandalkan perangkat seluler.
Hobon.id, sebagai salah satu penyedia layanan pembuatan website, telah menerapkan mobile-friendly terhadap produk-produk website yang kami buat. Jika ingin melakukan pemesanan website untuk bisnis Anda, silahkan kunjungi website kami sekarang juga di hobon.id. Anda bisa melihat demo website sebelum memutuskan melakukan pemesanan. Tersedia demo untuk pengguna umum dan demo untuk pengelolaan website (CMS). Artikel Terkait:
|