Topik:
 

Cara Membuat Website Toko Online

Oleh: Hobon.id (25/10/2024)
Cara Membuat Website Toko OnlineMembuat website toko online telah menjadi langkah penting bagi banyak bisnis untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan. Di era digital ini, kehadiran online melalui toko online atau biasa disebut e-commerce tidak hanya memudahkan konsumen berbelanja, tetapi juga memberikan peluang lebih besar bagi bisnis untuk berkembang. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat website toko online dari awal hingga siap digunakan untuk berjualan.

1. Menentukan Platform E-Commerce


Langkah pertama dalam membuat toko online adalah memilih platform e-commerce yang akan digunakan untuk membangun website toko online kita. Ada beberapa pilihan populer yang mudah digunakan untuk pemula maupun pengembang yang lebih berpengalaman dalam pembuatan website toko online, yaitu:

Shopify


Shopify adalah platform all-in-one yang sangat user-friendly. Shopify menyediakan berbagai fitur lengkap, mulai dari template toko, sistem pembayaran, hingga integrasi pengiriman.

Cara Pendaftaran di Shopify:

Buka website Shopify di https://www.shopify.com/, lalu klik Log In.



Kita bisa mendaftar menggunakan alamat email atau melalui akun Facebook atau Google.



Setelah berhasil log in, kita akan diarahkan ke dashbord pengelolaan toko. Di sini kita bisa membuat pengaturan untuk toko online kita seperti pengaturan nama toko, theme toko, produk, order, pelanggan, dan lain-lain.

Advertisement:

WooCommerce


WooCommerce adalah plugin WordPress untuk sistem toko online yang populer dan bisa digunakan secara gratis. Woocommerce cocok untuk kita yang sudah familiar dengan WordPress dan ingin membuat toko online di dalam website WordPress.

Untuk menggunakan Woocommerce, kita harus terlebih dahulu menginstal Wordpress. Kita bisa mendownload file instalasi Wordpress di halaman: https://wordpress.org/download/.



Untuk menginstalasi Wordpress, kita harus terlebih dahulu memiliki hosting. Setelah memiliki hosting, selanjutnya kita upload file instalasi Wordpress ke server hosting kita. Setelah Wordpress sudah terinstalasi di server hosting kita, selanjutnya kita memasukkan plugin Woocommerce yang bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Buka dashboard WordPress
2. Pilih menu Plugin
3. Klik Add New
4. Ketik "WooCommerce" di kolom pencarian
5. Klik Search Plugins
6. Temukan plugin WooCommerce, lalu klik Install Now
7. Klik Activate Now

Untuk penginstalasian dan pengelolaan Wordpress/WooCommerce, setidaknya kita harus memiliki kemampuan teknis dalam pengelolaan web hosting dan database.

Wix eCommerce


Wix eCommerce adalah layanan pembuatan website toko online yang berbasis cloud. Menawarkan solusi e-commerce yang mudah dan fleksibel untuk pembuatan website toko online dengan berbagai template siap pakai.

Cara Pendaftaran di Wix eCommerce:

Buka website Shopify di https://www.wix.com/ecommerce/website lalu klik Create Your Store.



Kita bisa mendaftar menggunakan alamat email atau melalui akun Facebook atau Google.



Sama seperti di Shopify, setelah berhasil log in kita akan diarahkan ke dashbord pengelolaan toko. Di sini kita bisa membuat pengaturan untuk toko online kita seperti pengaturan nama toko, theme toko, produk, order, pelanggan, dan lain-lain.



Magento


Magento adalah platform e-commerce open-source yang digunakan untuk membuat dan mengelola toko online. Magento merupakan salah satu CMS (Content Management System) yang populer untuk membuat toko online. Pada tahun 2018, Magento telah diakuisisi oleh Adobe Inc, perusahaan pembuat software pengolah gambar Photoshop, dan berganti nama menjadi Adobe Commerce. Platform e-commerce ini lebih kompleks dan cocok untuk toko online besar dengan kebutuhan customisasi tinggi.

Sama seperti di Wordpress/WooCommerce, jika ingin menggunakan Magento, kita harus terlebih dahulu memiliki web hosting. Jika sudah memiliki web hosting, kita tinggal mendownload file instalasi Magento lalu mengupload dan menginstalnya di server web hosting kita. Dalam penginstalasian pengelolaan Magento, setidaknya kita juga harus memiliki kemampuan teknis dalam pengelolaan web hosting dan database.

Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika kita menginginkan kemudahan dan dukungan pelanggan yang kuat, Shopify adalah pilihan yang baik. Namun, jika kita ingin kontrol penuh atas fitur dan desain website, WooCommerce atau Magento bisa menjadi pilihan yang tepat. Tetapi jika memilih menggunakan kedua platform ini, kita harus memiliki kemampuan teknis yang mumpuni untuk melakukan kustomisasi.

2. Menyiapkan dan Membeli Nama Domain


Setelah memilih platform, langkah berikutnya adalah menyiapkan dan membeli nama domain. Nama domain adalah alamat website yang akan digunakan pelanggan untuk mengakses toko online kita, misalnya seperti www.namatokoanda.com.

Kita harus memilih nama domain yang singkat dan mudah diingat namun tetap mencerminkan bisnis kita. Dan kita harus mengusahakan agar nama domain yang kita buat bisa menggambarkan produk atau jasa yang kita tawarkan. Misalnya, jika kita menjual pakaian, nama domain jualbaju.com atau jualbajuonline.com mungkin akan lebih cocok.

Untuk nama TLD atau ekstensi domain, kita bisa menggunakan ekstensi internasional seperti .com atau eksetensi lokal seperti .id maupun .co.id. Jika kita menyasar hanya konsumen dalam negeri, menggunakan nama ekstensi .id atau .co.id akan lebih baik. Namun untuk menggunakan ekstensi .co.id, kita harus melampirkan dokumen SIUP.

3. Membeli Hosting


Hosting adalah tempat penyimpanan data dan file website kita di internet. Jika kita menggunakan platform seperti Shopify dan Wix, mereka sudah menyediakan hosting untuk toko online kita. Namun, jika menggunakan WordPress/WooCommerce atau platform lain yang membutuhkan hosting terpisah, kita harus menyiapkan sendiri untuk hosting toko onlie kita.

Kita harus memilih layanan hosting yang cepat dan handal supaya website toko online kita bisa diakses dengan baik dan cepat oleh pengguna. Ada beberapa jenis web hosting seperti shared hosting, VPS (Virtual Private Server) hosting, cloud hosting, dan dedicated server hosting.

Shared hosting adalah hosting berbagi yang melibatkan beberapa website pada satu server. VPS hosting juga termasuk server berbagi tetapi menyediakan partisi virtual pada server fisik sehingga memberikan lebih banyak kontrol, skalabilitas, dan kinerja dibandingkan dengan shared hosting.

Sementara cloud hosting adalah sebuah hosting menggunakan jaringan server yang saling terhubung sehingga menawarkan skalabilitas dan keandalan yang lebih tinggi dibandingkan shared hosting dan VPS hosting karena website kita dapat memanfaatkan sumber daya dari beberapa server sekaligus.

Dan dedicated server merupakan hosting server khusus, di mana kita memiliki seluruh server fisik yang didedikasikan hanya untuk website kita. Hosting ini memberikan kontrol, fleksibilitas, dan kinerja maksimum tetapi membutuhkan lebih banyak keahlian teknis untuk mengelolanya.

Untuk menentukan jenis hosting mana yang akan kita gunakan untuk toko online kita, kita bisa mempertimbangkan berdasarkan kebutuhan website. Jika tingkat kunjungan dan jumlah data di website kita masih rendah, kita cukup menggunakan shared hosting yang harganya lebih murah. Kita bisa meningkatkannya ke hosting yang lebih mahal, seperti cloud hosting dan dedicated server di kemudian hari, jika tingkat kunjungan dan jumlah data di website kita semakin meningkat.

4.Mendesain Website Toko Online


Desain website toko online merupakan aspek penting yang memengaruhi pengalaman pengguna dan penjualan.

Kita harus membuat tata letak website yang mudah dinavigasi. Pengunjung harus dengan mudah menemukan produk yang mereka cari, melihat detailnya, dan menyelesaikan proses pembelian. Kita harus menghindari desain yang terlalu rumit atau membingungkan.

Jika menggunakan platform seperti Shopify atau WooCommerce, kita bisa memilih dari berbagai tema yang sudah disediakan. Kita bisa memilih tema yang sesuai dengan jenis produk yang dijual dan yang bisa disesuaikan dengan branding bisnis kita.

Dan kita harus memastikan website kita responsif, artinya dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, terutama perangkat smartphone. Banyak konsumen saat ini lebih suka berbelanja melalui ponsel, jadi penting bagi kita untuk menyediakan pengalaman yang baik di layar smartphone.

5. Mengatur Produk


Setelah desain website selesai, langkah selanjutnya adalah mengunggah produk yang akan dijual. Pastikan kita memberikan informasi produk yang lengkap dan menarik untuk menarik minat konsumen.

Kita harus menulis deskripsi produk yang jelas, informatif, dan menarik serta menyertakan informasi penting seperti ukuran, warna, bahan, fungsi, serta manfaat produk.
Jangan lupa menggunakan foto produk berkualitas tinggi dari berbagai sudut. Karena foto produk yang jelas dan menarik akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli.

Dan kita harus membuat kategori produk yang memudahkan konsumen menemukan produk yang mereka cari. Misalnya, jika kita menjual pakaian, kita harus membuat kategori seperti “Pakaian Pria,” “Pakaian Wanita,” dan “Aksesoris.”

6. Menyiapkan Sistem Pengiriman


Selain pembayaran, pengiriman juga merupakan aspek penting dalam toko online. Pengiriman yang cepat dan andal akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kita harus menggunakan jasa pengiriman populer dengan cakupan nasional. Beberapa opsi pengiriman yang bisa kita gunakan di Indonesia adalah seperti JNE, TIKI, SiCepat, dan J&T. Kita dapat bekerja sama dengan beberapa perusahaan pengiriman untuk memberikan pilihan kepada pelanggan.

Dan kita harus memastikan sistem pengiriman di website kita menampilkan ongkos kirim yang transparan, sehingga pelanggan tahu biaya yang harus mereka bayar sejak awal.

Beberapa platform e-commerce seperti Shopify dan WooCommerce menyediakan plugin atau fitur integrasi dengan layanan pengiriman, sehingga proses pengiriman bisa lebih otomatis dan mudah.

7. Menyiapkan Metode Pembayaran


Metode pembayaran yang mudah dan aman adalah salah satu faktor penting dalam toko online. Kalau memungkinkan, kita harus menyediakan berbagai opsi pembayaran untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Beberapa metode pembayaran yang populer digunakan di Indonesia adalah seperti transfer bank, perusahaan payment gateway, dan Cash on Delivery (COD).

Transfer bank adalah salah satu metode yang paling banyak digunakan di Indonesia. Kita harus memastikan telah menyediakan informasi rekening yang jelas dan kalau memungkinkan, kita harus menyediakan semua jenis bank populer untuk memberikan kenyaman kepada pelanggan.

Metode pembayaran payment gateway adalah layanan seperti Midtrans, DOKU, atau Xendit yang memudahkan kita menerima pembayaran melalui kartu kredit, e-wallet (OVO, GoPay, ShopeePay), dan virtual account.

Sedangkan metode pembayaran Cash on Delivery (COD) adalah metode pembayaran yang dilakukan di tempat pembeli. Metode ini sangat populer di Indonesia terutama untuk pelanggan yang tidak terbiasa dengan pembayaran online dan beberapa perusahaan pengiriman sudah memfasilitasi jenis metode pembayaran COD.

Kita harus memastikan sistem pembayaran yang kita tetapkan mudah digunakan dan terpercaya. Dan kalau memungkinakan, kita harus menggunakan metode pembayaran payment gateway supaya pelanggan bisa melakukan pembayaran dengan cepat dan aman.

8. Mengoptimasi SEO dan Konten


Agar website toko online kita mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, optimasi SEO (Search Engine Optimization) sangat penting. Dengan SEO yang baik, website kita akan muncul di peringkat atas hasil pencarian, yang berarti akan lebih banyak mendatangkan pengunjung.

Untuk mengoptimasinya, kita harus menggunakan kata kunci yang relevan dengan produk kita di deskripsi produk, judul halaman, dan meta description. Kita juga bisa membuat konten yang informatif dan menarik di blog atau halaman lain di website kita. Konten yang menarik dan berkualitas akan meningkatkan engagement dan membantu optimasi SEO di mesin pencari.

Dan kita harus memastikan website kita memuat dengan cepat. Pengguna cenderung meninggalkan website yang lambat, dan kecepatan website juga mempengaruhi peringkat SEO.
Advertisement:
Jadi, membuat website toko online tidak harus rumit. Dengan memilih platform yang tepat, mendesain website yang menarik, dan memastikan sistem pembayaran dan pengiriman berfungsi dengan baik, kita dapat segera memulai bisnis online. Dan optimasi SEO dan strategi pemasaran yang tepat akan membantu kita menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Website toko online kita dapat menjadi alat yang kuat untuk mencapai kesuksesan di pasar digital yang semakin kompetitif.

Jika Anda tidak memiliki kemampuan teknis untuk membangun website toko online atau kesulitan mengelola website di platform-platform yang dijabarkan di atas, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website toko online dari Hobon.id. Website toko online dari Hobon.id sudah memenuhi standar e-commerce modern yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Website juga sudah teroptimasi dengan baik untuk SEO, sehingga Anda hanya perlu memikirkan pengelolaan produk dan menjalankan toko online.

Dengan menggunakan website toko online dari Hobon.id, Anda tidak perlu pusing lagi memikirkan hal teknis seperti pemrograman untuk pembuatan website, pengelolaan nama domain dan hosting, dan pemeliharaan website.

Silahkan kunjungi website kami sekarang juga untuk melihat demo website toko online yang kami tawarkan. Tersedia demo untuk pengguna umum dan aplikasi backend untuk pengelola toko online.
Artikel Terkait: