Topik:
 

Pentingnya Backup Website dan Cara Melakukannya

Oleh: Hobon.id (27/10/2024)
Pentingnya Backup Website dan Cara MelakukannyaBackup atau pencadangan website sering diabaikan padahal memainkan peran penting dalam memastikan keamanan dan kelangsungan eksistensi website kita di dunia online. Membuat backup website adalah salah satu langkah penting untuk menjaga data dan keberlanjutan website kita. Dengan memiliki backup, kita memiliki salinan data website yang bisa dipulihkan kapan saja jika terjadi kehilangan data akibat serangan hacker, kesalahan teknis, human error, atau keadaan tak terduga lainnya. Berikut ini kami jelaskan mengapa backup website sangat penting serta cara-cara melakukannya.

Mengapa Backup Website Itu Penting?


Website sering menjadi sasaran serangan hacker, terutama website yang memiliki trafik tinggi atau menyimpan data penting dan sensitif seperti data pengguna atau data keuangan. Dengan melakukan backup terhadap data website, memungkinkan kita untuk mengembalikan data yang hilang atau rusak akibat serangan cyber, seperti malware atau defacing (perusakan tampilan website).

Dan dalam pengelolaan website, kesalahan teknis dan human error bisa saja terjadi seperti salah menghapus file penting, kegagalan hardware (perangkat keras), masalah perangkat lunak, maupun pada saat mengubah konfigurasi website. Tetapi dengan melakukan backup, kita bisa mengembalikan kondisi website ke kondisi sebelum terjadinya perubahan yang tidak diinginkan akibat faktor-faktor seperti yang disebutkan.

Bagi pemilik website bisnis atau toko online, downtime akibat kerusakan data atau kehilangan website juga bisa berdampak besar dan sangat merugikan. Tetapi dengan adanya backup, bisnis kita tetap bisa berjalan kembali dengan normal tanpa kehilangan data-data penting seperti informasi produk atau pesanan pelanggan.

Sebagai pemilik website, yang menyimpan data pelanggan dan data-data penting lainnya, kita juga wajib melindungi data tersebut dari potensi kehilangan. Dengan adanya backup, kita akan terbantu menjaga data pelanggan tetap aman dan bisa diakses kembali ketika dibutuhkan. Hal ini juga akan membantu kita memenuhi tanggung jawab keamanan data pelanggan yang akan menambah kredibilitas bisnis kita.

Bencana alam, seperti kebakaran dan gempa bumi, meskipun mungkin sangat kecil peluang terjadi, dapat merusak dan menghancurkan data website yang tersimpan di server penyedia hosting. Dengan menyediakan backup data website di komputer kita sendiri, atau di beberapa lokasi di luar server penyedia hosting, membuat kita bisa cepat memulihkan website dengan cepat setelah terjadinya bencana.
Advertisement:

Cara Melakukan Backup Website


Ada berbagai cara untuk melakukan backup website, mulai dari metode manual hingga otomatis. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan dalam melakukan backup website:

1. Menggunakan Fitur Backup di cPanel


Banyak penyedia hosting yang menyediakan fitur backup otomatis melalui cPanel yang memudahkan pengguna untuk melakukan backup website secara berkala.

Langkah-langkah membuat backup di cPanel:

  • Masuk ke cPanel pada akun hosting Anda.

  • Cari dan klik opsi Backup Wizard atau Backup.


  • Pilih jenis backup yang ingin Anda lakukan: Full Backup atau Partial Backup.

    Full backup adalah proses backup terhadap seluruh data website seperti file website atau home directory, database, dan pengaturan akun email. Sementara partial backup adalah proses backup untuk file tertentu saja seperti misalnya khusus untuk file atau home directory website, database dan pengaturan akun email.

  • Setelah memilih, cPanel akan membuat file backup yang dapat diunduh dan disimpan di komputer kita.


Backup cPanel adalah cara yang mudah untuk melakukan backup website, terutama jika kita tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam.

2. Menggunakan Layanan Backup Otomatis dari Penyedia Hosting


Beberapa penyedia hosting menyediakan layanan backup otomatis sebagai bagian dari paket hosting mereka. Layanan ini biasanya mencakup backup harian atau mingguan yang dilakukan secara otomatis dan disimpan di server mereka.

Backup yang dilakukan penyedia hosting biasanya berada di komputer server atau komputer khusus untuk backup mereka. Untuk lebih amannya, ada baiknya kita juga harus menyimpan backup di komputer pribadi atau di tempat penyimpanan khusus kita. Karena tidak menutup kemungkinan komputer penyimpanan milik penyedia hosting juga akan mengalami masalah yang bisa mengakibatkan kita kehilangan data website.

Jika kita ingin lebih praktis, menggunakan layanan backup otomatis dari penyedia hosting adalah pilihan yang nyaman karena mereka menangani semua proses backup tanpa perlu tambahan plugin atau aplikasi.

3. Backup Manual Melalui FTP


Jika kita ingin melakukan backup secara manual, kita bisa menggunakan FTP (File Transfer Protocol) untuk mendownload seluruh file website ke komputer kita.

Langkah-langkah membuat backup dengan FTP:

  • Gunakan software FTP seperti FileZilla dan hubungkan ke server website kita menggunakan akun FTP yang tersedia.

  • Setelah terhubung, unduh semua folder dan file yang ada di public_html atau www. Folder ini berisi file website kita.

  • Untuk backup database, kita bisa masuk ke phpMyAdmin melalui cPanel dan memilih opsi Export untuk mengunduh database.


Metode ini memerlukan sedikit pengetahuan teknis, tetapi memberikan kita kontrol penuh atas file yang ingin di-backup.

4. Menyimpan Backup di Cloud Storage


Agar data backup aman dan bisa diakses kapan saja, simpan file backup kita di layanan cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Beberapa plugin atau layanan backup juga menyediakan integrasi langsung dengan cloud storage sehingga backup akan otomatis tersimpan di cloud setelah dibuat.

  • Google Drive: Gratis hingga 15 GB, cukup untuk menyimpan backup website kecil hingga menengah.

  • Dropbox: Tersedia opsi gratis hingga 2 GB, dengan layanan berbayar untuk kapasitas lebih besar.

  • OneDrive: Menyediakan 5 GB gratis dengan pilihan kapasitas tambahan yang lebih besar jika diperlukan.


Menyimpan file backup di cloud membantu kita memiliki cadangan data di tempat yang aman dan terpisah dari server utama.

Kita harus mempertimbangkan keahlian teknis yang kita miliki, kompleksitas website, dan tingkat kontrol yang kita inginkan saat memilih metode backup yang akan kita gunakan.

Tips Mengelola Backup Website


Kita harus memastikan melakukan backup secara rutin, terutama jika website kita memiliki update konten yang sering. Website blog bisa di-backup seminggu sekali, sedangkan toko online sebaiknya di-backup setiap hari atau minimal beberapa kali dalam seminggu.

Kita harus mempertahankan beberapa versi backup dengan menyimpan beberapa versi backup untuk memungkinkan pemulihan ke titik waktu yang berbeda. Hal ini akan memberi kita fleksibilitas jika terjadi masalah dengan backup terbaru.

Jangan lupa untuk melakukan backup terhadap semua file website seperti HTML, CSS, gambar, dan lain-lain. Termasuk juga file database seperti konten, informasi pengguna, dan pengaturan. Semua file ini sangat penting untuk pemulihan website yang lengkap.

Penting untuk menyimpan backup di lokasi terpisah dari server website kita. Hal ini untuk melindungi terhadap kehilangan data karena kegagalan server, kerusakan fisik, atau insiden peretasan pada server website. Kalau memungkinkan, kita harus menyimpan backup di beberapa lokasi berbeda, seperti komputer lokal dan cloud storage untuk menghindari risiko kehilangan data jika terjadi kerusakan pada satu tempat penyimpanan.

Sesekali, kita harus melakukan pengecekan pada file backup untuk memastikan data yang kita simpan lengkap dan dapat digunakan jika terjadi masalah. File yang rusak atau tidak lengkap tidak akan berguna saat dibutuhkan.

Dan yang terakhir, kita harus memastikan backup yang kita buat mudah di-restore. Beberapa layanan atau plugin menawarkan proses restore cepat hanya dalam beberapa klik sehingga website kita bisa kembali online dalam waktu singkat.
Advertisement:
Backup website adalah langkah krusial yang dapat melindungi data dan menjamin kelangsungan website kita. Dengan berbagai metode backup yang tersedia, kita bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan seperti menggunakan fitur backup dari cPanel atau layanan hosting otomatis. Jangan remehkan nilai backup website, investasi waktu dan upaya dalam menerapkan strategi backup yang kuat, rutin, dan penyimpanan di tempat yang aman akan memberi ketenangan karena kita memiliki cadangan data yang siap digunakan jika website menghadapi masalah.

Jika Anda tidak memiliki kemampuan teknis dalam pembuatan website maupun pengelolaan hosting, termasuk di dalamnya pengelolaan Cpanel untuk mengatur pencadangan, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website dari Hobon.id.

Silahkan kunjungi website kami sekarang juga di hobon.id untuk melihat produk-produk website yang mungkin cocok bagi Anda. Anda bisa melihat demo terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan pemesanan. Tersedia demo untuk pengguna umum dan demo untuk pengelolaan website (CMS).
Artikel Terkait: