Topik:
 

Skill yang Dibutuhkan dalam Pembuatan Website

Oleh: Hobon.id (24/10/2024)
Skill yang Dibutuhkan dalam Pembuatan WebsitePembuatan website adalah proses yang melibatkan berbagai keahlian dari beberapa disiplin ilmu. Dari desain hingga pengembangan, setiap aspek membutuhkan keterampilan khusus untuk memastikan website berfungsi dengan baik, tampak menarik, dan mudah digunakan. Dalam artikel ini, kami akan membahas skill utama yang dibutuhkan dalam pembuatan website serta peran penting dari masing-masing keterampilan tersebut.

1. Desain Web (Web Design)


Desain web adalah elemen yang menentukan bagaimana tampilan website kita di mata pengunjung. Seorang web desainer bertanggung jawab menciptakan antarmuka yang menarik secara visual dan mudah dinavigasi. Oleh karena itu seorang desainer web harus memiliki keahlian di bidang UX (User Experience) dan kemampuan desain grafis.

UX atau User experience adalah keseluruhan pengalaman dan kepuasan yang dimiliki pengguna saat berinteraksi dengan produk, sistem, atau layanan. Hal ini mencakup semua aspek interaksi pengguna, termasuk persepsi, emosi, perilaku, dan respons mereka. Desain user experience bertujuan untuk meningkatkan kegunaan, aksesibilitas, dan kenikmatan pengalaman pengguna, dengan mempertimbangkan kebutuhan, tujuan, dan harapan mereka.

Dalam mendesain website, kita harus mempertimbangkan pengalaman pengguna atau User Experience (UX) untuk memastikan bahwa pengunjung bisa mengakses informasi dengan mudah. Dan desainer UX harus bisa memastikan bagaimana website diatur secara struktural untuk memudahkan interaksi pengunjung.

Sementara desain grafis adalah proses komunikasi visual yang menggabungkan elemen-elemen seperti tulisan, gambar, ilustrasi, dan garis untuk menyampaikan pesan. Jadi, seorang desainer web juga perlu memiliki keterampilan dalam menggunakan software desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau Figma untuk merancang elemen visual seperti logo, ikon, gambar, dan tata letak website.
Advertisement:

2. HTML dan CSS


HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets) adalah fondasi dari setiap website. HTML digunakan untuk menyusun struktur dasar website, sedangkan CSS digunakan untuk mengatur tampilan dan gaya halaman website.

Pemahaman HTML sangat penting untuk membuat struktur website dan mesin pencari biasanya membaca kode HTML dalam perayapannya untuk memahami sebuah halaman website. HTML bertanggung jawab untuk menyusun elemen-elemen seperti body, heading, paragraf, gambar, dan link.

Contoh kode HTML untuk membuat sebuah halaman website:



Hasil yang ditampilkan di browser:



Sedangkan CSS adalah bahasa styling yang digunakan untuk menggambarkan penyajian dokumen yang ditulis dalam HTML. CSS menentukan bagaimana elemen HTML harus ditampilkan, menentukan aspek seperti warna, font, spasi, tata letak, dan banyak lagi. Dengan memisahkan konten (HTML) dari penyajiannya (CSS), pengembang mendapatkan fleksibilitas, efisiensi, dan kontrol yang lebih besar atas tampilan visual halaman website.



Keterampilan CSS yang baik sangat penting dimiliki seorang pengembang web agar website bisa terlihat rapi dan menarik secara visual. Tampilan visual dari sebuah website sangat penting karena merupakan salah satu hal yang mendukung user experience (UX) yang baik pengguna.

3. JavaScript


JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dirancang untuk menambahkan interaktivitas dan perilaku ke halaman website. Dibuat oleh Brendan Eich pada tahun 1995 dan sejak itu menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan pada pembuatan website. Tidak seperti HTML dan CSS yang fungsi utamanya pada struktur dan presentasi, JavaScript berfokus pada fungsionalitas dan interaksi. Dengan JavaScript, kita dapat membuat fitur-fitur seperti slider gambar, dropdown menu, validasi formulir, dan interaktivitas lainnya di halaman website.



Dengan memiliki keterampilan JavaScript memungkinkan seorang pengembang website untuk membuat halaman website yang dinamis dan menambahkan fungsi interaktif. Dengan JavaScript, pengembang web dapat memanipulasi dan memodifikasi konten dan gaya halaman web, menangani event pengguna, berinteraksi dengan API, melakukan validasi form, dan banyak lagi. Interaktivitas seperti ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dengan memungkinkan website merespons tindakan pengguna secara waktu nyata tanpa perlu memuat ulang halaman.

Karena kompleksitas bahasa pemrograman Javascript, maka untuk memudahkan penggunaannya, pengembang website perlu mengetahui framework atau library populer seperti React.js, Vue.js, atau jQuery. Framework adalah sebuah kerangka yang sengaja dibuat, yang dapat digunakan kembali untuk pengembangan sebuah perangkat lunak. Jadi, framework Javascript ini akan mempercepat proses pengembangan dan memberikan fitur tambahan yang lebih canggih.

4. Pengembangan Backend


Jika kita berencana membuat website yang lebih kompleks seperti website dinamis atau e-commerce, kita akan memerlukan keterampilan pengembangan backend. Pengembang backend bekerja di sisi server untuk memastikan website dapat berfungsi secara dinamis dengan melibatkan penggunaan database.

Untuk membuat sebuah website yang dinamis, pengembang backend biasanya menggunakan bahasa pemrograman server-side seperti PHP, Python, Ruby, atau Node.js. Dengan demikian, website kita bisa menangani logika server, memproses permintaan pengguna, dan mengelola database. Dengan website yang dinamis kita bisa membuat platform seperti e-commerce, forum online, portal berita, dan fitur-fitur website lainnya yang sering memerlukan penambahan pembaruan data dan juga keterlibatan pengguna.

Keterampilan manajemen database juga sangat penting dimiliki oleh seorang pengembang dalam pembuatan website yang memerlukan penyimpanan data seperti situs e-commerce atau aplikasi web lainnya. Pengembang backend perlu memahami cara mengelola database seperti MySQL, PostgreSQL, atau MongoDB.

5. Content Management System (CMS)


Content Management System atau CMS adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan kita untuk membuat, memodifikasi, mengatur, dan menerbitkan konten digital di website. Aplikasi ini memungkinkan individu atau tim untuk mengelola berbagai jenis konten seperti teks, gambar, video, dokumen, dan lainnya dengan cara yang terstruktur dan mudah digunakan.

CMS mempermudah pengguna non-teknis untuk memperbarui dan mengelola konten website tanpa harus memerlukan pengetahuan pengkodean atau keahlian pemrograman. Pengembang web harus memiliki kemampuan untuk bisa membuat apliakasi CMS yang sesuai dengan kebutuhan klien maupun kebutuhan spesifik perusahaan.

6. Pengelolaan Nama Domain


Mengelola nama domain adalah bagian penting dalam pembuatan website. Website memerlukan nama domain sehingga bisa diakses oleh pengguna internet.

Seorang pengembang web harus bisa memilih nama domain yang tepat untuk sebuah website. Dan supaya nama domain kita bisa diakses oleh pengguna internet, pengaturan DNS (Domain Name System) perlu dilakukan di sisi web hosting. Memastikan pengaturan DNS bekerja dengan benar juga menjadi bagian dari keterampilan penting dalam pembuatan website.

7. Pengelolaan Web Hosting


Website memerlukan tempat penyimpanan atau biasa disebut hosting. Web hosting adalah tempat penyimpanan data website di sebuah server yang terkoneksi dengan jaringan internet sehingga membuat website dapat diakses di internet.

Seorang pengembang web harus memiliki kemampuan dalam pengelolaan web hosting seperti pengunggahan file website, pengelolaan email, pengelolaan database, dan sebagainya yang berhubungan dengan web hosting. Pengembang web juga perlu mengetahui berbagai jenis hosting, seperti shared hosting, VPS, dan cloud hosting, serta cara memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan klien.

8. Testing dan Debugging


Testing dan debugging adalah langkah yang sangat penting dalam pengembangan website. Keterampilan ini memastikan bahwa website berfungsi dengan baik dan bebas dari bug atau masalah yang dapat mengganggu pengalaman pengguna.

Pengembang harus memastikan bahwa website bisa diakses dengan baik di berbagai browser populer seperti Chrome, Firefox, Safari, dan Edge. Karena bisa saja halaman website kita sudah berjalan dengan baik di salah satu browser, tetapi di browser yang lain tidak berjalan dengan baik.

Selain kompatibilitas browser, pengembang juga harus melakukan pengujian responsif untuk memastikan website terlihat bagus dan berfungsi dengan baik di berbagai ukuran layar, termasuk smartphone dan tablet. Terutama untuk smartphone, pengembang web harus lebih mengutamakan desain dan pengembangannya di perangkat ini karena pengguna internet semakin beralih pada penggunaan perangkat ini.

9. Keamanan Website


Keamanan adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan dalam pembuatan website, terutama untuk website yang mengelola informasi sensitif atau transaksi online.

Pengembang perlu mengimplementasikan sertifikat SSL untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antara pengguna dan server. SSL berfungsi untuk mengenkripsi data pribadi yang dikirim melalui internet, seperti informasi pribadi, data kartu kredit dan kata sandi. SSL ini juga penting untuk SEO, karena Google memberikan peringkat lebih tinggi pada website yang aman.

Pengembang juga harus memahami cara melindungi website dari serangan seperti SQL Injection, Cross-Site Scripting (XSS), dan DDoS (Distributed Denial of Service). Serangan-serangan seperti ini sering diabaikan padahal memiliki risiko yang sangat besar karena bisa mengakibatkan kerusakan website dan juga potensi kehilangan data penting.

10. Search Engine Optimization (SEO)


SEO adalah keterampilan yang sangat penting dalam pembuatan website untuk memastikan website kita mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Tanpa optimasi SEO, website kita mungkin tidak mendapatkan pengunjung organik yang cukup.

Pengembang web perlu memahami teknik optimasi on-page, seperti penggunaan tag judul dan tag heading yang tepat (H1, H2, H3), penulisan meta description yang efektif, mengoptimalkan struktur URL, pengoptimalan gambar, penautan internal, dan penggunaan kata kunci yang relevan di dalam konten website.

Kecepatan website adalah salah satu faktor yang mempengaruhi SEO. Pengembang harus mampu mengoptimalkan elemen website, seperti gambar, file JavaScript, dan CSS, agar website bisa memuat dengan cepat.
Advertisement:
Membuat website memerlukan berbagai keterampilan yang saling melengkapi, mulai dari desain hingga pengembangan backend, serta optimasi SEO dan keamanan. Dengan memahami dan menguasai keterampilan ini, kita dapat membuat website yang profesional, fungsional, dan menarik bagi pengunjung. Baik kita berencana membuat website sendiri atau bekerja dengan tim, memahami keterampilan yang dibutuhkan akan membantu kita mencapai hasil yang optimal.

Jika melakukan pembuatan website di Hobon.id, Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan hal-hal teknis seperti yang dijabarkan di atas. Anda hanya perlu fokus memikirkan pengembangan bisnis dan kami akan menangani masalah teknis website Anda.

Jika butuh pembuatan website untuk perusahaan Anda atau ingin mendesain ulang website yang sudah ada, silahkan kunjungi website kami di hobon.id untuk melakukan pemesanan. Tersedia berbagai produk website dengan harga yang terjangkau bagi kalangan pemula maupun UMKM.
Artikel Terkait: