Topik:
 

UMKM: Pilih Marketplace atau Website Sendiri?

Oleh: Hobon.id (19/04/2025)
UMKM: Pilih Marketplace atau Website Sendiri?UMKM memainkan peran penting dalam ekonomi global. Di era digital ini, eksis di dunia online sangat penting untuk kesuksesan dan pertumbuhan UMKM. Salah satu keputusan yang sering dihadapi UMKM adalah apakah lebih baik menggunakan website marketplace atau membangun website sendiri. Pada artikel ini, kita akan membahas keuntungan dan kerugian menggunakan website marketplace versus memiliki website sendiri untuk UMKM.

Menggunakan Website Marketplace


Website marketplace adalah platform online yang menghubungkan pembeli dan penjual yang memungkinkan terjadinya transaksi antara kedua belah pihak. Contoh website marketplace populer saat ini seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli.

Salah satu keuntungan menggunakan website marketplace adalah karena marketplace sudah memiliki basis pelanggan yang besar sehingga memberi UMKM akses instan ke kumpulan besar pelanggan potensial. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga dalam membangun kesadaran merek dan memperoleh pelanggan dari awal. Kemudian, dengan mencantumkan produk atau layanan di website marketplace, UMKM dapat memperoleh manfaat dari reputasi dan visibilitas platform marketplace yang mapan sehingga akan meningkatkan peluang untuk memperoleh transaksi dan penjualan.

Website marketplace juga telah menyediakan infrastruktur dan alat yang diperlukan untuk melakukan transaksi e-commerce. Infrastruktur ini akan menangani pemrosesan pembayaran, sistem pengiriman, dan dukungan pelanggan sehingga akan mengurangi beban UMKM dan memungkinkan mereka untuk fokus pada aktivitas bisnis inti.

Pelanggan pun sering lebih mempercayai website marketplace karena reputasinya, kebijakan perlindungan pembeli, dan ulasan pelanggan. Dengan demikian, UMKM dapat memanfaatkan kepercayaan ini untuk meningkatkan kredibilitas mereka dan mendapatkan kepercayaan pembeli potensial.

Namun website marketplace juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, menggunakan website marketplace berarti bahwa UMKM memiliki kontrol terbatas atas identitas merek dan pengalaman pelanggan mereka. UMKM dituntut harus menyesuaikan diri dengan pedoman, template, dan batasan platform marketplace. Hanya mengandalkan website marketplace berarti UMKM tunduk pada kebijakan platform, perubahan algoritme, dan potensi kenaikan biaya. UMKM memiliki sedikit kendali atas keputusan platform dan mungkin menghadapi tantangan jika kebijakan atau kondisi berubah.

Website marketplace juga menampung banyak penjual sehingga membuat persaingan menjadi sengit. Dan sebagian besar website marketplace membebankan biaya atau komisi untuk setiap transaksi atau daftar produk. Meskipun struktur biaya ini mungkin nyaman pada awalnya, namun dapat bertambah seiring waktu dan berdampak pada margin keuntungan bagi UMKM.
Advertisement:

Memiliki Website Sendiri


Memiliki website Anda sendiri memungkinkan kontrol penuh atas identitas merek, pengalaman pengguna, dan desain website. UMKM dapat membuat website yang unik dan disesuaikan yang mencerminkan nilai merek mereka dan memamerkan produk atau layanan mereka secara efektif. UMKM juga dapat menjalin hubungan langsung dengan pelanggan sehingga memiliki kendali atas data pelanggan, saluran komunikasi, dan dapat membangun loyalitas pelanggan jangka panjang. Demikian juga dalam hal fleksibilitas dalam hal rangkaian produk, strategi penetapan harga, dan kampanye pemasaran. UMKM dapat menyesuaikan dan memutar strategi mereka berdasarkan permintaan pasar dan preferensi pelanggan. Selain itu, seiring pertumbuhan bisnis, website dapat diskalakan untuk mengakomodasi peningkatan kunjungan dan transaksi.

Mengoptimalkan website untuk mesin pencari dapat juga mendorong kunjungan organik dan meningkatkan visibilitas dalam hasil mesin pencari. Dengan memiliki website sendiri, UMKM dapat menerapkan strategi SEO untuk menarik pengunjung tertarget dan meningkatkan konversi.

Dan yang tidak kalah penting adalah terkait masalah biaya. Meskipun membangun dan memelihara website memerlukan investasi di awal, biaya jangka panjang bisa lebih hemat daripada hanya mengandalkan website marketplace. UMKM dapat menghindari pembayaran biaya transaksi atau komisi pada setiap penjualan dan berpotensi membangun aset yang menambah nilai bisnis.
Advertisement:
Jadi kesimpulannya, kombinasi dari keduanya yaitu menggunakan website marketplace dan memiliki website sendiri adalah pilihan dan langkah yang paling tepat. UMKM dapat memulai dengan memanfaatkan website marketplace untuk mendapatkan daya tarik awal, memperkenalkan merek, dan menghasilkan penjualan. Dan secara bersamaan dapat berinvestasi dalam membangun website sendiri untuk menjalin hubungan langsung dengan pelanggan, meningkatkan identitas merek, mengontrol kehadiran online, dan juga untuk menjaga potensi untuk berkembang di masa mendatang.

Jika butuh pembuatan website untuk bisnis Anda atau ingin mendesain ulang website yang sudah ada, silahkan kunjungi website kami di hobon.id untuk memilih produk website yang mungkin cocok bagi Anda. Tersedia berbagai jenis produk website dengan harga yang terjangkau bagi kalangan UMKM.
Artikel Terkait: