Topik:
 

Apa Itu Iklan Pay-Per-Click (PPC)?

Oleh: Hobon.id (01/11/2024)
Apa Itu Iklan Pay-Per-Click (PPC)?Iklan Pay-Per-Click (PPC) adalah model pemasaran digital di mana pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna, sehingga iklan hanya dibayar ketika benar-benar berhasil menarik perhatian pengguna. Tujuannya adalah untuk mengarahkan kunjungan langsung ke website, landing page, atau halaman produk.

Iklan PPC adalah cara membeli kunjungan ke website daripada hanya mengandalkan kunjungan organik. Iklan PPC biasanya ditampilkan di halaman hasil mesin pencari (SERP), platform media sosial, website, atau aplikasi seluler. Bentuk iklan PPC yang paling umum adalah iklan mesin pencari, di mana pengiklan menawar kata kunci yang relevan dengan target audiens mereka, dan iklan mereka muncul saat pengguna mencari kata kunci tersebut.

Model ini sangat populer dalam pemasaran online karena memberikan kontrol biaya yang lebih baik, terutama jika dibandingkan dengan model iklan tradisional.

Komponen Utama Iklan PPC


Pengiklan


Pengiklan adalah bisnis atau individu yang ingin mempromosikan produk atau layanan mereka melalui iklan PPC. Mereka membuat iklan, memilih kata kunci yang relevan, menetapkan anggaran, dan mengelola kampanye untuk menjangkau target audiens mereka secara efektif.

Jaringan Iklan


Jaringan iklan adalah platform yang memfasilitasi iklan PPC dengan menghubungkan pengiklan dengan publisher (penerbit). Jaringan iklan populer termasuk Iklan Google, Iklan Bing, Iklan Facebook, Iklan Twitter, dan Iklan LinkedIn. Jaringan ini menyediakan infrastruktur dan alat bagi pengiklan untuk membuat, mengelola, dan mengoptimalkan kampanye PPC mereka.

Publisher


Publisher adalah pemilik website atau pengembang aplikasi yang menampilkan iklan di platform mereka untuk menghasilkan pendapatan. Mereka mengizinkan pengiklan untuk menempatkan iklan mereka di website atau aplikasi mereka, dan sebagai imbalannya, mereka menerima sebagian dari pendapatan yang dihasilkan dari klik atau tayangan.

Kata Kunci


Kata kunci adalah kata atau frasa yang ditawar oleh pengiklan untuk memicu tampilan iklan mereka. Saat pengguna menelusuri kata kunci ini, mesin pencari mencocokkan kueri penelusuran dengan iklan yang relevan berdasarkan strategi penawaran, kualitas iklan, dan faktor lainnya.

Peringkat Iklan


Peringkat iklan menentukan posisi iklan di halaman hasil mesin pencari atau platform iklan lainnya. Peringkat ini dihitung berdasarkan berbagai faktor, termasuk jumlah tawaran iklan, kualitas iklan, rasio klik-tayang yang diharapkan, pengalaman laman landas, dan relevansi iklan dengan kueri penelusuran pengguna.

Materi Iklan


Materi iklan adalah teks atau elemen visual yang dibuat pengiklan untuk mempromosikan produk atau layanan. Hal ini mencakup judul, deskripsi, URL tayangan, dan ekstensi iklan tambahan apa pun seperti tautan website atau ekstensi panggilan. Materi iklan yang menarik dan relevan meningkatkan peluang menarik klik dan mengarahkan kunjungan ke website pengiklan.
Advertisement:

Cara Kerja Iklan PPC


Dalam model PPC, iklan ditayangkan pada platform atau mesin pencari, seperti Google Ads, Bing Ads, Facebook Ads, atau platform media sosial lainnya. Cara kerjanya adalah sebagai berikut:

  1. Pengiklan memilih kata kunci atau frasa tertentu yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

  2. Pengiklan membuat materi iklan yang menarik yang menyertakan kata kunci yang relevan, judul yang menarik, dan deskripsi yang memikat. Materi iklan harus selaras dengan tujuan pemasaran pengiklan dan memikat pengguna untuk mengeklik iklan.

  3. Pengiklan menetapkan jumlah tawaran maksimum, yang mewakili jumlah tertinggi yang bersedia mereka bayarkan untuk sebuah klik pada kata kunci tertentu. Jumlah tawaran, bersama dengan kualitas iklan, relevansi, dan faktor lainnya, menentukan posisi iklan di SERP atau platform periklanan lainnya.

  4. Saat pengguna melakukan kueri penelusuran yang cocok dengan kata kunci yang ditawar oleh pengiklan, lelang iklan akan berlangsung. Mesin pencari atau platform periklanan mengevaluasi tawaran, kualitas iklan, dan relevansi pengiklan untuk menentukan iklan mana yang akan ditampilkan dan urutannya.

  5. Jika pengguna mengklik iklan, pengiklan membayar sejumlah biaya yang telah disepakati kepada platform, misalnya Google atau Facebook.

  6. Pengiklan melacak kinerja kampanye PPC dengan memantau metrik seperti rasio klik-tayang, rasio konversi, biaya per klik, dan laba atas investasi (ROI).

Pengiklan menggunakan data ini untuk mengoptimalkan kampanye, menyesuaikan tawaran, menyempurnakan teks iklan, dan menyempurnakan penargetan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

PPC biasanya menggunakan sistem lelang, di mana pengiklan bersaing untuk mendapatkan posisi iklan yang lebih tinggi. Lelang ini memperhitungkan dua faktor utama: penawaran maksimal yang bersedia dibayar per klik dan kualitas iklan.

Jenis-Jenis Iklan PPC


Ada beberapa jenis iklan PPC yang biasa digunakan, seperti:

1. Search Ads


Ini adalah iklan yang muncul di halaman hasil pencarian (SERP) seperti Google atau Bing. Pengiklan menargetkan kata kunci tertentu, sehingga iklan muncul ketika pengguna mencari kata kunci yang relevan.

2. Display Ads


Iklan ini muncul di website-website yang berpartisipasi dalam jaringan display Google, seperti blog atau website berita. Biasanya berupa gambar atau video pendek yang menarik perhatian pengguna.

3. Social Media Ads


Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn menyediakan opsi PPC untuk iklan yang bisa ditargetkan berdasarkan minat, demografi, lokasi, dan lainnya.

4. Shopping Ads


Pada Google Shopping, iklan produk ini muncul dengan gambar, harga, dan deskripsi yang bisa dilihat langsung di halaman pencarian. Cocok untuk toko online yang ingin menampilkan produk spesifik.

5. Video Ads


Platform seperti YouTube memungkinkan pengiklan menayangkan iklan video sebelum, selama, atau setelah video diputar. Iklan video PPC dapat sangat efektif untuk meningkatkan pengenalan merek.

Keuntungan Menggunakan Iklan PPC


Menggunakan iklan PPC memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi kita sebagai pengiklan. Salah satu keuntungan dalam menggunakan iklan PPC adalah kemampuannya mendatangkan kunjungan langsung begitu iklan mulai ditayangkan, sehingga sangat cocok digunakan untuk tujuan jangka pendek atau promosi mendesak. Tidak seperti optimasi mesin pencari organik (SEO), yang membutuhkan waktu untuk menentukan peringkat dalam hasil pencarian, iklan PPC memberikan visibilitas langsung.

Periklanan PPC juga memungkinkan kita untuk membuat target pengiklanan yang sangat spesifik. Misalnya, kita bisa menargetkan audiens berdasarkan usia, lokasi, minat, perangkat, dan waktu tertentu. Kita juga bisa mengatur anggaran harian dan memilih jumlah maksimum yang ingin dibayar per klik, sehingga memungkinkan kita untuk mengendalikan biaya iklan.

Platform PPC seperti Google Ads dan Facebook Ads juga menyediakan data mendetail tentang kinerja iklan, termasuk jumlah klik, konversi, dan return on investment (ROI), sehingga memudahkan kita untuk melakukan penyesuaian untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Dan salah satu keuntungan yang penting, dengan tampil di posisi teratas hasil pencarian atau di halaman media sosial, PPC membantu kita untuk meningkatkan visibilitas merek bisnis kita.

Kekurangan Menggunakan Iklan PPC


Walaupun memiliki banyak keuntungan, iklan PPC juga memiliki beberapa kekurangan seperti biaya yang bisa menjadi sangat mahal. PPC bisa menjadi mahal, terutama jika persaingan untuk kata kunci yang dipilih tinggi sehigga bisa mengakibatkan biaya per klik menjadi sangat mahal. Dan karena iklan PPC, terutama di Google Ads, menggunakan sistem lelang kata kunci, membuat semakin banyak pengiklan yang menargetkan kata kunci yang sama, sehingga membuat semakin tinggi biaya iklan yang harus kita bayar.

Dan karena kampanye PPC memerlukan pemantauan dan pengoptimalan terus-menerus, mulai dari pemilihan kata kunci, copywriting iklan, hingga analisis hasil, membuat kita harus banyak mengeluarkan waktu dan tenaga.

Platform yang Menyediakan Iklan PPC di Indonesia


Di Indonesia, ada beberapa platform yang populer untuk menjalankan iklan PPC, antara lain:

  1. Google Ads: Menyediakan berbagai jenis iklan, mulai dari pencarian, display, shopping, dan YouTube Ads.

  2. Facebook dan Instagram Ads: Menargetkan audiens di media sosial dengan parameter demografi dan minat yang tepat.

  3. TikTok Ads: TikTok Ads semakin populer di Indonesia dengan format video yang interaktif dan banyak digemari.

  4. Shopee dan Tokopedia: Platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia juga menyediakan PPC dalam bentuk promosi produk atau layanan untuk meningkatkan visibilitas di marketplace.


Tips Sukses dalam Menggunakan Iklan PPC


Untuk memaksimalkan efektivitas iklan PPC, berikut adalah beberapa tips:

1. Memilih Kata Kunci yang Tepat


Kita bisa menggunakan kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan kita, serta menggunakan kata kunci long-tail untuk mengurangi persaingan di kata kunci yang ketat. Misalnya, jika kita menawar kata kunci "jual sepeda", kemungkinan besar harga penawarannya akan sangat tinggi karena pasti cukup banyak pengiklan yang mengincar kata kunci tersebut. Jadi untuk menyasatinya, kita bisa menggunakan kata kunci long-tail dari "jual sepeda" seperti "jual sepeda anak" atau "jual aksesoris sepeda".

2. Mengoptimalkan Landing Page


Kita harus memastikan landing page yang dikunjungi pengguna memberikan informasi yang sesuai dengan iklan dan memiliki navigasi yang mudah untuk memaksimalkan konversi. Kita harus memastikan landing page, yang menjadi sasaran akhir atau tujuan dari klik iklan kita, berfungsi dengan baik dan menyenangkan untuk dikunjungi. Karena kalau landing page tidak befungsi dengan baik atau tidak menyenangkan dikunjungi, maka biaya klik yang telah kita bayarkan kepada platform akan sia-sia begitu saja.

3. Menggunakan Ekstensi Iklan


Pada platform seperti Google Ads, kita bisa menggunakan ekstensi iklan (misalnya, ekstensi tautan website, panggilan, lokasi) untuk memberikan lebih banyak informasi kepada pengguna.

4. Melakukan Pengujian A/B


Kita bisa mencooba berbagai versi iklan untuk menemukan iklan mana yang paling efektif. Kita uji judul, gambar, call-to-action, atau teks iklan secara berkala untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik.

5. Memantau dan Menganalisis Kinerja Iklan


Kita bisa memanfaatkan data yang tersedia untuk memahami iklan mana yang berhasil dan kita bisa membuat penyesuaian jika ada hasil yang kurang memuaskan. Kita juga bisa melacak metrik seperti Click-Through Rate (CTR), Cost Per Conversion, dan ROI yang biasanya disediakan oleh platform.

6. Menggunakan Fitur Negative Keywords


Kata kunci negatif membantu mencegah iklan kita tampil untuk pencarian yang tidak relevan, sehingga anggaran digunakan lebih efisien. Jadi kita harus secara aktif memantau kata kunci, terutama kata kunci yang direkomendasikan, dan memasukkanya ke daftar negatif keywords supaya tidak digunakan lagi dalam penayangan iklan kita.
Advertisement:
Iklan PPC adalah metode pemasaran digital yang sangat efektif untuk mendatangkan kunjungan secara cepat. Dengan strategi yang tepat, PPC dapat meningkatkan visibilitas bisnis, mendatangkan pelanggan baru, dan pada akhirnya akan meningkatkan penjualan. Namun, keberhasilan kampanye PPC sangat bergantung pada pemilihan kata kunci, pembuatan iklan yang menarik, serta pemantauan kinerja secara konsisten. Jadi, jika kita tertarik untuk memulai kampanye PPC, kita harus memastikan untuk merencanakan strategi yang matang dan mempertimbangkan anggaran yang kita miliki.

Jika butuh pembuatan website untuk landing page periklanan PPC Anda, atau ingin mendesain ulang website yang sudah ada, silahkan kunjungi website kami di hobon.id untuk melihat produk website yang mungkin cocok bagi Anda. Tersedia berbagai produk website dengan harga yang terjangkau bagi kalangan pemula maupun UMKM.
Artikel Terkait: